Banyaknya keluhan dan protes yang berkepanjangan di daerah sekitar Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur yang diakibatkan ulah tidak sesuai aturan para peternak sapi di Kelurahan Cipari menjadi perhatian serius untuk Lurah Cipari NINING KURNIASIH, SE. Berbagai cara telah diupayakan semenjak tahun 2019 baik melalui rapat koordinasi, sosialisasi, pemasangan spanduk sampai dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMKA) Cigugur. Sejatinya para peternak sapi yang ada di wilayah Cipari tetap saja membuang limbah kotoran sapinya ke Daerah Aliran Sungai (DAS) WIlayah Cipari hingga mencemari lingkungan dan menciptakan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar di aliran sungai khusunya bagi masyarakat Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur dan Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan.
Atas hal tersebut, pada hari Jumat tanggal 25 September 2020 di Kelurahan Cipari Kecamatan CIgugur telah diadakan gerakan kebersihan saluran sungai yang digunakan para peternak sapi dalam membuang limbah kotoran sapinya. Gerakan kebersihan tersebut melibatkan semua para peternak sapi di wilayah Cipari yang di monitoring langsung oleh jajaran perangat Kelurahan Cipari di bantu oleh Tim Monitoring dari Kecamatan Cigugur, Kepolisian Sektor Cigugur dan Komando Rayon Militer Cigugur. DIAN AHMAD NASEHUDIN, S.STP, M.Si (Sekretaris Kecamatan Cigugur) selaku Ketua Tim Monitoring Kecamatan yang didampingi oleh INDRAYANA, S.Sos Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cigugur mengatakan "Kami akan selalu hadir dalam rangkaian kegiatan monitoring gerakan kebersihan di Keluran Cipari dan minta selalu dilaksanakan secara berkelanjutan setiap minggunya ke para peternak sapi apalagi sekarang sudah mulai masuk ke musim penghujan dimana air sungai begitu deras, jika limbah kotoran hewan ini tidak ditangani secara serius dan sungai tidak bersih dari limbah maka daerah sekitar hilir sungai akan terkena imbas yang kemudian Kelurahan Cipari akan keropotan kembali akibat protes serta keluhan warga masyarakat sekitar".
Diwaktu yang sama Tim Monitoring Kabupaten Kuningan hadir yang dipimpin langsung oleh ibu Bupati Kuningan Hj. IKA SITI RAKHMATIKA didampingi WAWAN SETIAWAN, S.Hut, MT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan beserta jajarannya. Dalam kegiatan monitoring gerakan kebersihan tersebut Ibu Bupati Kuningan nampak begitu menikmati bincang-bincang dengan para Peternak Sapi Cipari, dipenuhi suasana akrab ibu Hj. Ika Siti Rakhmatika memberikan saran kepada para peternak sapi untuk selalu mengumpulkan kotoran ternak sapinya lalu dikumpulkan guna diolah menjadi pupuk organik yang nantinya akan dialokasikan ke desa-desa se-Kabupaten Kuningan yang membutuhkan. Lurah Cipari yang ikut mendampingi dalam kegiatan monitoring tersebut mengatakan "Semoga Kegiatan gerakan kebersihan yang dilaksanakan oleh para peternak sapi ini berjalan optimal dan dapat dilaksanakan setiap waktu secara konsisten sesuai ketentuan yang berlaku sehingga masyarakat sekitar di hilir sungai Cipari tidak terganggu dampak akibat limbah kotoran hewan ternak Cipari". (Admin, 27/09/2020)